Sabtu, 14 Januari 2012

GERAK PADA TUMBUHAN

Setiap organisme mampu menerima rangsang yang disebut IRITABILITAS, dan mampu pula menanggapi rangsang tersebut. Salah satu bentuk tanggapan yang umum adalah berupa gerak. Gerak berupa perubahan posisi tubuh atau perpindahan yang meliputi seluruh atau sebagian dari tubuh.
GERAK PADA TUMBUHAN
Jika pada hewan rangsang disalurkan melalui saraf, maka pada tumbuhan rangsang disalurkan melalui benang plasma (PLASMODESMA) yang masuk ke dalam sel melalui dinding yang disebut NOKTAH.
Gerak pada tumbuhan dibagi 3 golongan, yaitu :
1.
Gerak HIGROSKOPIS

yaitu gerak yang ditimbulkan oleh pengaruh perubahan kadar air.
Misalnya:
- gerak membukanya kotak spora.
- pecahnya buah tanaman polong.

2.
Gerak ESIONOM

yaitu gerak yang dipengaruhi rangsang dari luar.
a.
TROPI (TROPISME) yaitu gerak bagian tumbuhan yang dipengaruhi oleh arah rangsang. Tropisme positif jika mendekati rangsang dan tropisme negatif jika menjauhi.
Bentuk tropisme antara lain
- fototropisme atau heliotropisme
- geotropi
- tigmotropi atau haptotropi Þ rangsang berupa sentuhan
- hidrotropi
b.
TAKSIS yaitu gerak berpindah seluruh tubuh tumbuhan yang dipengaruhi oleh rangsang. Seperti bentuk tropisme, terdapat taksis positif dan negatif.
Beberapa bentuk taksis :
-
fototaksis
-
kemotaksis
c.
NASTI yaitu gerak bagian tumbuhan yang tidak dipengaruhi arah rangsang. Gerak ini disebabkan terjadinya perubahan tekanan turgor akibat pemberian rangsang.
Beberapa bentuk nasti :
- Niktinasti Þ rangsang berupa gelap
- Seismonasti Þ rangsang sentuhan atau mekanik
- nasti kompleks Þ rangsang tidak hanya satu
Contoh : gerak membuka dan menutupnya sel-sel penutup stomata Þ rangsang berupa cahaya, suhu, air, dan zat kimia

3.
Gerak ENDONOM

yaitu gerak yang belum/tidak diketahui sebabnya. Karena belum diketahui sebabnya ada yang menduga tumbuhan itu sendiri yang
menggerakkannya Þ gerak OTONOM, misalnya aliran plasma sel.

KLASIFIKASI MAKHLUK HIDUP


Klasifikasi adalah pengelompokan mahluk hidup berdasarkan ciri-cirinya. Tujuan klasifikasi adalah mempermudah mempelajari mahluk hidup yang beraneka ragam. Carolus Linnaeus adalah orang pertama yang mengelompokkan mahluk hidup berdasarkan ciri-cirinya secara sistematis. Sebelum Carolus Linnaeus, orang mengelompokkan mahluk hidup dengan berbagai dasar (misalnya dengan kegunaannya, habitatnya).

Contoh pengelompokkan mahluk hidup berdasarkan habitatnya:

1. Xerofit: tumbuhan yang hidup di tempat kering
2. Hogrofit: tumbuhan yang hidup di tempat lembab
3. Hodrofit: tumbuhan yang hidup di air

Tingkatan-tingkatan pada klasifikasi hewan adalah :

Regnum/Kingdom (Kerajaan)
Phylum (Filum)
Classis (Kelas)
Ordo (Bangsa)
Familia (Suku)
Genus (Marga)
Species (Jenis)

Tingkatan-tingkatan pada klasifikasi tumbuhan adalah :

Regnum/Kingdom (Kerajaan)
Divisio (Divisi)
Classis (Kelas)
Ordo (Bangsa)
Familia (Suku)
Genus (Marga)
Species (Jenis)


Mahluk hidup dikelompokkan dalam kelompok besar, dalam kelompok besar terdapat kelompok-kelompok kecil, dan di dalam kelompok kecil terdapat kelompok-kelompok yang lebih kecil lagi.


Contoh tingkat pengelompokkan pada tumbuhan :

Tumbuhan dalam kelompok mahluk hidup memiliki kelompok terbesar, yaitu Kingdom (Regnum).

Kingdom dibagi lagi menjadi kelompok-kelompok Divisi (Divisio);

Divisio dibagi lagi menjadi Classis (Kelas);
Kelas dibagi lagi menjadi Ordo (Bangsa);
Bangsa dibagi lagi menjadi Familia (Suku);
Suku dibagi lagi menjadi Genus (Marga);
Marga dibagi lagi menjadi Species (Jenis);
Kadang-kadang jenis dibagi lagi dalam kelompok Variasi (Ras);

Kadang-kadang setiap tingkat kelompok dibagi lagi dalam sub-sub, misalnya sub divisi, sub kelas dan sebagainya.

Jadi tingkatan pengelompokan pada hewan berturut-turut sebagai berikut:
Kingdom (Regnum), Philum (Filum), Kelas, Suku, Marga, dan Jenis.

Contoh penulisan klasifikasi:


Klasifikasi Pepaya


Kingdom : Plantae

Divisi : Tracheophyta
Sud Divisi : Spermatophyta
Kelas : Dicotyledonae
Ordo : Caricales
Familia : Caricaceae
Genus : Carica
Species : Carica papaya

Klasifikasi Kucing


Kingdom : Animalia

Filum : Chordata
Sub Filum : Vertebrata
Kelas : Mammalia
Ordo : Carnivora
Familia : Felidae
Genus : Felis
Species : Felis domestica

Karena makhluk Hidup dikelompokkan dari kelompok besar ke kelompok kecil berdasarkan ciri-cirinya, maka :

- Dari kelompok Kingdom sampai ke kelompok Species jumlah anggotanya semakin sedikit;
- Dari kelompok Kingdom sampai ke kelompok Species jumlah persamaan cirinya semakin banyak.